Arus Bawah dan Dewan Syuro PKB Inginkan Kang Lepi Maju di Pilkada 2024

 


Arus Bawah dan Dewan Syuro PKB Inginkan Kang Lepi Maju di Pilkada 2024

May 1, 2024, May 01, 2024

Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah diminta Dewan Syuro, Tanfidz dan basis massa untuk maju sebagai Calon Bupati Cianjur pada ajang Pilkada 2024.

Cianjur Raya - Basis massa dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur nyatakan dukungannya kepada Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah untuk maju kembali diajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 ini. 

Menurut Wakil Sekretaris DPC PKB Cianjur, Tedy Sofyan, dukungan tersebut juga sebagai salah satu amanat dari jajaran Dewan Syuro dan Tanfidz saat Rapat Koordinasi Cabang (Rakercab) yang sudah dilaksanakan di awal Bulan Maret kemarin.

"Para peserta Rakercab dengan jelas meminta kesediaan Kang Lepi untuk mengambil bagian sebagai salah seorang kandidat Calon Bupati Cianjur di Pilkada 2024 ini," ujar Tedy Rabu, (01/05/).

Tedi menjelaskan, saat ini DPC PKB Cianjur memang sedang dalam proses penjaringan putra putri terbaik Cianjur untuk mendaftarkan diri maju sebagai Cabup/Cawabup Cianjur secara terbuka. Namun demikian tentu saja hal ini bukan alasan bila basis dibawah dan pengurus juga beranggapan kader internal di DPC PKB juga maju.

"Kang Lepi punya pengalaman dan program yang jelas untuk memajukan Kabupaten Cianjur agar jauh lebih baik lagi dari kondisi sekarang," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Tedy, hal ini masih berupa masukan. Dan sampai saat ini, Kang Lepi sendiri belum mengambil sikap yang jelas, walaupun pada agenda 'Cianjur Mengangkasa' di Bulan Agustus 2023 lalu, Kang Lepi menyatakan kesiapannya untuk maju di ajang Pilkada 2024 sekarang ini. Sikap Kang Lepi ini diambil kemungkinan besar karena menunggu moment yang baik. Selain itu juga Kang Lepi tidak mau terburu-buru berdasarkan pengalaman pada saat Pilkada periode kemarin.

"Memang membutuhkan pemikiran yang matang untuk maju pada ajang Pilkada Cianjur 2024 ini. Semua kemungkinan selalu terjadi. Misalnya siapa berpasangan dengan siapa dan berkoalisi dengan partai mana saja, masih dalam proses dialektika," tutup Tedy. 

TerPopuler