CIANJUR RAYA _ Nasib alumni siswa SMA Pasundan Cikalong kulon, Kabupaten cianjur terkatung-katung,Karena sampai saat ini ijazah nya ditahan pihak sekolah lantaran belum melunasi tunggakan iuran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sebesar Rp.3.600.000
Muhammad Julian firdaus (21), salah satu murid alumni SMA Pasundan ,kecamatan Cikalongkulon mengatakan, sejak lulus pada 2022 lalu hingga kini anaknya masih menganggur. Anaknya kesulitan melamar pekerjaan lantaran tidak memiliki ijazah ataupun salinan izasah tersebut.
"Waktu lulusan kita belum bisa nebus ijazah adik saya, jadi adik saya enggak bisa kerja di perusahaan karena belum ada ijazah," katanya, rabu 12 Juni 2024
Warga Desa gudang Kecamatan Cikalongkulon itu mengatakan adik nya memiliki tunggakan iuran SPP sebesar Rp3.600.000 ketika masih duduk di bangku kelas 1 dan 2. Dia mengaku tidak bisa melunasi tunggakan iuran tersebut karena terbentur masalah ekonomi.
Rudi mengaku, sebagai kakak nya pernah berusaha meminta fotocopy ijazah namun ditolak oleh pihak sekolah dengan alasan masih memiliki tunggakan biaya. Alhasil, adik nya hingga saat ini belum bisa bekerja karena hanya memiliki surat keterangan lulus dari sekolah.
Tahun 2024 baru dapat ijazah legalisir, itupun baru di bayar sebesar Rp.500ribu cuma dapat surat kelulusan aja, pernah waktu itu ponakan minta foto copy ijazah buat mau cari kerja di perusahaan, tapi enggak boleh, harus bayar (tunggakan iuran) dulu."katanya
Terpisah, AHMAD HUSAEN ketua pkn Cianjur saat di konfirmasi mengatakan. Betul 3 hari yang lalu saya kedatangan saudara Amud dan julian fidaus adik nya yang mengadukan soal tidak bisa mengabil ijasah di sekolah pasundan karena belum membayar tunggakan.
Cikalongkulon tentu kami pkn terpanggil dan merasa iba dengan hal itu sehingga saya meneruskan hal itu ke ketua umum pkn Bpk.patar sihotang sh.mh untuk minta petunjuk dan beliau sangat lah marah dengan kabar itu beliau mengatakan Dana Bos kan sudah banyak yang di korupsi berengsek itu dan memerintahkan kepada saya bentuk tim untuk datangi dan temui kepala sekolahnya kemudian saya membentuk tim dan mengajak julian firdaus besama keluarga untuk ikut hadir ke sekolah pada hari ini rabu tanggal 12 juni 2024 setelah bertemu langsung dengan kepala sekolah sekitar jam 10:30 pertemuan tim pkn, orang yang besangkutan dan kepala sekolah ahir nya pihak sekolah memberikan salinan ijazah nya dan keluarga memberikan uang 500 ribu meski hanya salinan keluarga sangat senang namun bagi kami pkn masih mengganjal kenapa tidak aslinya yang di berikan pihak sekolah tetap ga bisa memberikan aslinya sebelum di lunasi tunggakan..
Deni AR