Cianjur.// Seorang wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, Ikbal Alrozi (35), menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Kejadian ini terjadi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Cianjur, yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Jumat, 22 November 2024.
Peristiwa berlangsung saat korban sedang melaksanakan salat Jumat. Pelaku, yang diduga merupakan spesialis pembobol kaca mobil, dengan cepat mengambil barang berharga dari dalam kendaraan.
Ikbal menjelaskan bahwa ia memarkir mobilnya di depan kantor DPMD sebelum menyeberang jalan untuk salat Jumat di masjid.
"Saya pikir tidak lama, jadi tas saya tinggal di dalam mobil," katanya.
Usai salat, ia mendapat informasi dari seorang saksi bahwa kaca mobil bagian kiri depan telah dipecahkan, dan tas miliknya hilang.
"Orang memberi tahu saya bahwa kaca mobil saya dipecahkan dan tas saya diambil," tambahnya.
Barang yang hilang meliputi tas berisi kartu-kartu penting serta uang tunai sekitar Rp 3 juta.
"Uangnya memang tidak terlalu banyak, tapi dokumen-dokumen dalam tas itu sangat penting," ujarnya.
Saksi mata, Eka (46), melihat empat orang mondar-mandir menggunakan dua sepeda motor di sekitar lokasi pada pukul 12.00 WIB. Tak lama setelah itu, ia mendengar suara kaca pecah.
"Saya melihat mereka mondar-mandir. Lalu sekitar pukul 12.15 WIB, terdengar suara kaca pecah. Saya kaget dan langsung keluar sambil berteriak 'maling-maling!' Pelaku langsung kabur dengan cepat," jelasnya.
Panit 2 Reskrim Polsek Cilaku, Aipda Novi Ariyanto, mengonfirmasi laporan pencurian ini. Ia menjelaskan bahwa pelaku diduga merupakan kelompok spesialis pembobol kaca mobil.
"Pelaku terlihat sudah mempersiapkan aksinya dengan rapi dan matang," ungkapnya.
Polisi menemukan pelaku menggunakan alat khusus untuk memecahkan kaca mobil dengan mudah, menunjukkan bahwa aksi ini direncanakan dengan baik. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian telah meminta keterangan dari para saksi.
"Penyelidikan terus kami lanjutkan," tutupnya.
Tomy