CianjurRaya// Menyikapi beredarnya Vidio yang berdurasi 7 Detik yang memperlihatkan seorang pendaki ditandu dan dibungkus kain layaknya orang meninggal, yang beredar di Medsos tiktok,TNGGP segera mengklarifikasi kronologis kejadian tersebut.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ( TNGGP) menyatakan bahwa kejadian itu bukanlah pendaki yang mengalami kecelakaan dan meniggal dunia seperti apa yang ada di vidio.Benar ada vidio tersebut tapi pendaki itu puput ( perempuan) mengalami cidera keseleo pergelangan kaki.sehingga d tandu oleh teman sesama rombongan yang berjumlah 4 orang
Pendakian 4 orang itu dimulai tanggal 2 juni lewat jalur Gunung Putri dan kejadian kecelakaan tersebut pada saat turun Gunung melalui jalur Cibodas tanggal 03 Juni,sesampainya di Pos Kandang Badak
Puput tidak bisa berjalan lg sehingga d tandu oleh rekannya upaya tindakan evakuasi mandir.
Sesampainya Pos Air Panas Sdri Puput mengalami kedinginan Badan ( Hipotermia) barulah temannya meminta bantuan melalui kontak telepon ke bas camp tempat rombongan menginap.Tim evakuasi yang berjumlah 6 orang berangkat ke lokasi survivor pos Air panas dan sampai ke lokasi sekitar jam 03:15 WIB,untuk melakukan evakuasi,dan dengan mengunakan tandu dan selimut putih untuk menghangatkan tubuh Sdri Puput dari hawa dingin. akhirnya Sdri Puput bisa di evakuasi dengan lancar.
Demikian Penjelasan dan kronologi dari Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ( TNGP) ke para awak media terkait vidio yang beredar di media Tiktok yang menimbulkan spekulasi i bermacam² dari para Warganet .Diakhir penjelasan Pihak Humas tak pernah bosan mengajak seluruh para Pendaki Cerdas untuk peduli Diri,Peduli Kawan,Peduli Alam ( WRS)