![]() |
Helmi Halimudin Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Saat Menerima Cendramata Dari Yachimata Jepang. |
Laporan : Budi Panca
Cianjur - Pemerintah Kota Yachimata, Jepang, mengundang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur untuk berpartisipasi dalam program pertukaran budaya dan pendidikan antara Jepang dan Indonesia.
Dalam kunjungan ini, pihak Disdikpora Cianjur, bersama empat kepala sekolah SMP, berkesempatan bertemu langsung dengan pemerintah Yachimata, selama empat hari dimulai pada 23 hingga 26 Oktober.
Kabid SMP Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin, menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kelanjutan kerjasama yang telah memasuki tahun ketiga.
"Biasanya, program ini berupa pertukaran pelajar untuk belajar tentang budaya dan pendidikan. Namun, tahun ini, kami dari Disdikpora dan empat kepala sekolah SMP langsung berkunjung atas undangan pemerintah Yachimata," ujar Helmi.
Menurutnya, kunjungan tersebut bertujuan memperkuat hubungan kerjasama pendidikan antara Yachimata dan Kabupaten Cianjur. Keempat kepala sekolah yang ikut berpartisipasi berasal dari SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 1 Cipanas, dan SMP IT Al-Hanif Boarding School.
Setibanya di Jepang, delegasi dari Cianjur disambut hangat oleh Wali Kota Yachimata.
"Kami disambut dengan sangat baik. Pemerintah Yachimata sangat menerima kami sebagai delegasi dari Cianjur, Indonesia," katanya.
Helmi menambahkan bahwa banyak ilmu dan nilai positif yang didapat dari kunjungan ini, terutama mengenai disiplin dan kebiasaan positif di kalangan pelajar Jepang.
"Anak-anak di sana sangat disiplin, terutama dalam menjaga kebersihan, seperti pengelolaan sampah, dan mereka juga terbiasa menggunakan transportasi umum untuk ke sekolah," jelasnya.
Salah satu program menarik yang ingin diadopsi adalah sistem makan siang gratis tanpa menghasilkan sampah berlebih, yang telah diterapkan di sekolah-sekolah Jepang.
"Di Jepang, makan siang gratis telah diterapkan sejak lama, dengan tempat makan khusus yang disediakan di sekolah. Kami berharap bisa mengadopsi cara ini untuk diterapkan di Cianjur," ungkapnya.
Disdikpora Cianjur berencana menjadikan pengalaman ini sebagai inspirasi untuk program serupa di Cianjur pada masa mendatang.
"Kami akan mengadopsi konsep ini sebagai contoh untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Cianjur," tutup Helmi.