Laporan : Budi Panca
Cianjur - BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengoptimalkan pengawasan alat rekam transaksi elektronik (tapping box). Upaya itu dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kebocoran pada pembayaran pajak daerah.
Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Cianjur, Samudra Wira Purnama, mengatakan keberadaan tapping box pada setiap transaksi dari setiap usaha wajib pajak sejauh ini cukup membantu. Namun perlu dilakukan optimalisasi pengawasannya di lapangan karena tapping box sifatnya sebagai alat bantu.
"Keberadaan tapping box sebagai alat rekam transaksi elektronik tentu diharapkan membantu dari sisi pendapatan pajak daerah. Khususnya pada sektor restoran, hotel atau tempat hiburan," tuturnya, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut Samudra Menjelaskan Tapping box, jadi alat yang memudahkan pengawasan Bapenda terhadap para wajib pajak. Dengan alat itu, Bapenda bisa memantau atau mengawasi pelaporan transaksi dari setiap wajib pajak setiap bulannya.
"Setiap bulan juga kita lakukan rekonsiliasi tapping box. Terutama untuk mengecek laporan yang terekam pada alat dan laporan yang dilaporkan setiap wajib pajak. Ini bisa meminimalkan kebocoran penerimaan pajak daerah yang dilaporkan wajib pajak,
" Jelasnya.
Sejauh ini, lanjut dia, sebelum dan sesudah menggunakan tapping box terjadi perbedaan cukup mencolok dari penerimaan pajak daerah. Terutama pada sektor-sektor pajak daerah yang sudah dipakaikan tapping box.
"Cukup signifikan peningkatan penerimaan pajak daerah setelah menggunakan tapping box," tuturnya.
Samudra menegaskan, Bapenda terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel di lapangan. Terutama yang tergabung pada tim pengawasan alat rekam transaksi elektronik.
"Kami selalu menyegarkan tupoksi para personel terhadap pelaksanaan di lapangan. Target kami, para personel bisa bekerja lebih baik dan profesional," sebutnya.
Samudra pun menekannya standard operasional kepada para petugas di lapangan. Mereka harus selalu dilengkapi surat tugas termasuk kartu identitas saat mengawasi ke setiap wajib pajak.
"Tidak menutup kemungkinan ada orang yang mengaku-ngaku petugas Bapenda tanpa dibekali surat tugas atau apapun. Makanya, saya selalu menekankan agar personel di lapangan selalu membawa surat tugas, nametag, dan kelengkapan lainnya," pungkasnya.